Kamis, 12 Juni 2014

laporan pratikum fisika dasar "HIDRODINAMIKA"

HIDRODINAMIKA
PENDAHULUAN
A. TUJUAN
Ø  Menentukan jarak pancar zat cair yang mengalir
Ø  Menentukan volume / debit zat cair yang mengalir

B. PRINSIP TEORI
Hidrodinamika merupakan cabang ilmu dari bidang mekanika fluida yang mempelajari tentang kajian teoritis/metamatis dari prilaku fluida yang diidealisasikan dan tanpa geseran. Dimana dalam aplikasi bidang perkapalan sangat fundamental pada tahap analisa prilaku fluida air terhadap kapal.

Hidrodinamika adalah ilmu yg berhubungan dengan gerak liquid dalam skala makroskopik.
Lebih penting lagi, hidrodinamika bisa ditinjau sebagai matematika terapan karena ia berhubungan dengan perlakuan matematika dari persamaan-persamaan dasar untuk fluida kontinum yang diperoleh dari dasar-dasar hukum newton.
Hidrodinamika juga merupakan dasar dari hidrolika dan oseanografi. Konsep fisis dari hidrodinamika adalah focus dari ilmu hidrodinamika untuk mengerti fenomena fisis melalui formulasi matematis.
Hidrodinamika adalah Ilmu yang mengkaji tentang zat cair yang bergerak , PersamaanBernoulli merumuskan hubungan antara tekanan, Kecepatan dan tinggi tempat suatu aruszat yang bergerak (mengalir) sbb:


Karena kedua permukaan zat cair tersebut berhubungan dengan udara luar.
P1 = P2 = P3 = Tekanan udara Luar


Jadi :
Vı = Kecepatan turunya zat cair dalam bejana, dan harganya sangatkecil
Sehingga dapat diabaikan maka V1 = 0. Dengan demkian diperoleh :
V2 = 2.G. h
Debit air adalah banyaknya air yang mengalir pada suatu pembuluh tertentu dengan luas penanmpang A, yang dirumus sbb:

Q = V.A

Untuk menentukan besar volume air yang keluar dari lubang pembuluh / penampang dalam jangka waktu (t) tertentu, digunakan rumus sbb:

V = Q.t




x
 
AIR
 
Mistar
 
Description: http://htmlimg1.scribdassets.com/1awnxvxfy8ycfhy/images/2-a941671170.jpg














BAB II
METODOLOGI
A. WAKTU DAN TEMPAT
                   Praktikum dilaksanakan di laboratorium MIPA Universitas Jambi, pada 21    Maret 2012, pukul 09.00-10.00.
B. ALAT DAN BAHAN
·         Tabung bonzana
·         Stopwatch
·         Mistar
·         Ember plastik
·         Gelas piala
·         Jangka sorong
·         Air
·         serbet
C. PROSEDUR PERCOBAAN
a)      menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
b)      kemudian memberi lubang kecil pada tabung bonanza sehingga dapat ditentukan luas penampangnya, dan mengukur diameternya
c)      memasukkan air ke dalam tabung, sebelumnya lubang ditutup dengan jari tangan hingga air tak mengalir lagi.
d)     Mengukur tinggi permukaan air dari dasar tabung (H)
e)      Melepaskan jari dari lubang tabung tersebut, bersamaan dengan itu maka jalankan stopwatch
f)       Mencatatat waktu yang diperlukan sampai zat cair itu berhenti mengalir.
g)      Mengukur jarak pancar air pertama yang mengalir keluar dengan mistar yang telah disiapkan didasar tabung.
h)      Melakukan c sampai f dengan 3X ulang
i)        Mengulangi percobaan untuk tinggi permukaan air yangberbeda
j)        Catat hasil pengamatan pada suatu tabel.

BAB III
HASIL DAN KESIMPULAN
A. DATA HASIL PENGAMATAN
No
Tinggi air (h)
(cm)
Diameter
(cm)
Jarak (X)
(cm)

Waktu (t)
(cm)
1.
Tabung A
45 cm
Tabung A
0,76 cm
Tabung A
X1= 33 cm
X2= 33 cm
X3= 34 cm
Tabung B
t1 = 31,89 s
t1 = 30,60 s
t3 = 30,43 s
2.
Tabung B
45 cm
Tabung B
0,86 cm
Tabung B
X1= 28 cm
X2= 29 cm
X3=28 cm
Tabung B
t1= 20,83 s
t2 = 20,31s
t3 =20,79 s

TUGAS
1.      Dengan memakai rumus hitung kecepatan air yang mengalir, debit air dan volume air yang keluar
2.      Kesimpulan apa yang dapat saudara ambil dari percobaan yang saudara lakukan?







B. PEMBAHASAN SOAL
1. Kecepatan Air Mengalir (V)
V2 = 2.G.h
·         Tabung A dan Tabung B
h = 45 cm = 0,45 m
V2 = 2.G.h
      = 2.10.0,45 m
      = 9 m/s
·         Debit Air (Q)
Debit Air Tabung A
Q = V.A
A =
   =  
   =
   =  
   = 0,453 cm2 =
Q = V.A
   =
         =
Volume Air yang keluar dari Tabung A
t rata-rata =     
                 =
= 30,97 s
V = Q.t
   = 4,077.10-4 m3/s x 30,97 s
   = 0,0126 m3/s2
Debit Air Tabung B
Q = V.A
A =
=
=
=
= 0,58 cm2 = 5,8.10-5 m2
Q = V.A
=
=
Volume Air yang keluar dari Tabung B
t rata-rata =
=
=20,64 s
V = Q.t
   = 5,22.10-4 m3/s x 20,64 s
   = 0,01077 m3/s2


C. KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan ini adalah :
v  Luas Penampang sangat berpengaruh pada kecepatan air yang mengalir, debit air dan volume air yang keluar pada tabung bonanza
v  Semakin kecil luas penampang (diameter tabung), maka semakin besal debit yang dihasilkan.


















DAFTAR PUSTAKA

Ø  M. Nazri. 2012. Penuntun Praktium Fisika Dasar, Jambi: Universitas Jambi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar